Selasa, 28 Oktober 2014

SEJARAH LEMKARI

           LEMKARI didirikan oleh ANTON LESIANGI, dibantu Drs KARIYANTO DJOJONEGORO, bertepatan dengan berlangsungnya Kongres PORKI ke-III tgl 30 Agustus 1970 di Jakarta, dimana menghasilkan perpecahan dg terbentuknya 2 PORKI yaitu PORKI Sabeth (yg jg disebut PORKI Kongres) dan PORKI Anton. Kemudian pd hari yg sama, PORKI Sabeth menyatakan sbg Institut Karate-do Indonesia (INKAI) dg lambang yg sama dg Japan Karate Association (JKA) dan PORKI Anton menyatakan sbg Lembaga Karate-do Indonesia (LEMKARI), dg lambang yg sama dg aliran “SHOTOKAN”. Secara organisatoris, LEMKARI disahkan pd tanggal 12 September 1972 pd Kongres I LEMKARI di Pandaan Jawa Timur yang juga merupakan Kongres PORKI ke-IV. Ketua Umum Pengurus Besar (PB) LEMKARI yg pertama adalah : Brigjen TNI Pur. Bayupati.



                 LEMKARI adalah Pendiri Utama FORKI, yang didirikan pd tanggal 22 Oktober 1972 di Jakarta, pada Kongres PORKI ke-IV, yang merupakan Kongres FORKI ke-I, dan terpilih Ketua Umum PB FORKI pertama adalah Jend. Purn. Widjojo Soejono.
          Perguruan ini bersifat Nasional dan Pengurus Besar (PB) berkedudukan di Jakarta.

            Tingkatan sabuk (Obi) dan kyu dalam karate :
a.       Sabuk putih (Shiro Obi) kyu 10 atau 9,5 atau 9
b.      Sabuk kuning ( Ki Obi) kyu 8,5 atau 8 atau 7,5
c.       Sabuk hijau (Midori Obi) kyu 6,5 atau 6
d.      Sabuk biru (Ao Obi) kyu 5,5 atau 5 atau 4,5 atau 4
e.      Sabuk coklat (Cha Obi) kyu 3,5 atau 3 atau 2,5 atau 2 atau 1,5 atau 1
f.        Sabuk hitam (Kuro Obi), DAN 1 keatas (tanpa kyu)
2       Upacara tradisi karate dilakukan sebelum dan setelah latihan rutin, ujian dan demonstrasi pertandingan, rapat lengkap organisasi dan kongres.
3.       Urut-urutan upacara tradisi karate :
a.       Pimpinan upacara adalah Majelis Sabuk Hitam yang mengambil tempat di depan barisan.
b.      Menyiapkan karateka berturut2 dari sabuk senior (senpai) sampai sabuk junior (kohai) dari kanan ke kiri.
c.       Pengucapan  sumpah karate oleh karateka senior (senpai)
d.      Menenangkan pikiran (mokusho)
e.      Penghormatan kappa bendera merah putih dan lambang FORKI dan lambang LEMKARI
f.        Penghormatan kepada sesame karateka dan tempat latihan (Dojo)
4.       Sumpah karate :
1)      Sanggup memelihara kepribadian
2)      Sanggup patuh pada kejujuran
3)      Sanggup mempertinggi prestasi
4)      Sanggup menjaga sopan santun
5)      Sanggup menguasai diri
5       LEMKARI : LEMbaga KARate-do Indonesia.
6       Arti Lambang LEMKARI
a.       BENTUK : Bulat, ditengah terdapat gbr harimau siap menerkam, mencerminkan seorang karateka yg siap menerkan/menyerang, selaras dengan semangat/jiwa harimau ketika menerkan lawannya, yaitu dg sekali terkam sanggup kalahkan lawan.
b.      ARTI : Bentuk bulat, melambangkan persatuan dan kesatuan yang universal, member arti bahwa karate yang dibina LEMKARI dilandasi semangat revolusi 17 Agustus 1945 dan Pancasila.
c.       WARNA : Warna dasar putih, dg warbna hitam pada huruf tulisan “LEMKARI”, warna kuning pada gbr harimau, warna merah mengelilingi lingkaran bulat.
d.      ARTI : Warna dasar putih, menunjukkan kesucian.
     Warna Kuning, menunjukkan keagungan
     Warna hitam, menunjukkan ketangguhan tekad
     Warna merah, menunjukkan keberanian
           LEMKARI berazaskan Pancasila dan berdasarkan UUD 1945.
          Salam Karate adalah : OSH yang berarti “Ya atau mengerti” dan dipergunakan untuk menghormati : Shihan (Guru Besar ), Sensei (Guru), Senpai (Senior/kakak Seperguruan), Kohai (Junior/Adik seperguruan), Pelatih, dan sesame Karateka lainnya.
          Pelajaran Karate dibagi dalam 3 bagian utama :
a.       KIHON (Teknik dasar), terdiri dari :
1)      Tsuki (Punch)     : Pukulan Lurus.
2)      Uchi (Strike)       : Pukulan Lecut (melengkung)
3)      Keri (Kick)            : Tendangan
4)      Uke (Block)         : Tangkisan
5)      Dachi (Stances) : Kuda-kuda
b.      KUMITE (Perkelahian), terdiri dari :
1)      Gohon Kumite (Pertarungan 5 langkah)
2)      Kihon Ippon Kumite (Teknik dasar kumite)
3)      Jiyu Ippon Kumite (Teknik Dasar Pertarungan Bebas)
4)      Jiyu Kumite (Pertarungan bebas)
c.       KATA (Rangkaian Gerak dari Kihon/keindahan)
1)      Kata 1 ( Heian Shodan)
2)      Kata 2 ( Heian Nidan )
3)      Kata 3 ( Heian Sandan )
4)      Kata 4 ( Heian Yondan )
5)      Kata 5 ( Heian Godan )
6)      Kata 6 (Tekki Shodan )
7)      Kemudian berturut-turut nama2 KATA, antara lain : Bassai-Dai, Bassai-Sho, Jion, Gojioshiosho, Unsu, Enpi, Gankaku, Kanku-Dai, Kanku-Sho, Tekki Nidan, Hangetsu, Jitte, dll.
          Istilah Karate :
a.       Dojo : Tempat Latihan
b.      Dogi (Karate-Gi): Pakaian Karate warna Putih baik celana maupun baju.
c.       Lambang FORKI di sebelah Kanan baju  karate dan lambang LEMKARI di sebelah kiri baju karate.
d.      Obi : Sabuk Karate
e.      Te : Tangan
f.        Karate : Beladiri Tangan Kosong
g.       Ka : Pelajar / Siswa
h.      Karateka : Orang yang Belajar Karate
i.         Karate-Do : Cara Beladiri Tangan Kosong
j.        Yoi : Siap
k.       “Karateka Yoi..!!!” : Karateka Siap..!!! (untuk memerintah karateka agar bersiap untuk bergerak)
l.         Yame : berhenti
m.    Rei : Hormat ( Menyuruh untuk menghormat ke sensei saat upacara Tradisi karate)
n.      Jenis pukulan (Punch dan Strike) : Gyaku Tsuki, Oi Tsuki, Yama Tsuki, Enpi Uchi, Uraken Uchi, Tetsui Uchi (Lihat lampiran)
o.      Chudan : Sasaran Arah Ulu hati (Perut) ;  Jodan : Sasaran Arah kepala.
p.      Jenis Tangkisan (Uke) :Gedan  Barai, Age Uke, Ude Uke, Uchi Uke, Shuto Uke (Lihat Lampiran)
q.      Jenis Tendangan (Keri) : Maegeri, Kekomi, Keage (Lihat Lampiran)
r.        Jenis Kuda-Kuda (Dachi) : Zenkutsu Dachi, Kiba Dachi, Kokutsu Dachi (Lihat Lampiran)
s.       Hajime : Mulai
t.        Kyae : teriakan Dalam karate
u.      Mawatte : balik Gedan barai
v.       Kalo ada yang kurang, tambahin sendiri ya... 

SEMOGA MENAMBAH WAWASAN KARATE-KA OSH...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar